Pages

Subscribe:

Selasa, 08 Mei 2012

TIPS MEMBUAT BAND SUKSES DAN CEPAT TERKENAL

VISI DAN MISI… Memang ini klise, tapi ini dasar. Banyak band yang bubar gara-gara visi dan misi-nya nggak jelas. Mengingat hal tersebut, band kamu harus menciptakan suasana yang komunikatif antar personel. Tau karakter, kemauan, impian dan cita-cita antar personel. Buatlah suasana band kamu tetep fun, walaupun terkadang banyak perbedaan pandangan, tapi justru itu yang membuat band kamu semakin solid dan tau arahnya kemana.


NAMA BAND… Ini penting. Jangan terlalu percaya jargon "apalah arti sebuah nama". Bohong banget kalau seseorang memberi nama untuk anaknya tanpa berpikir terlebih dahulu. Pasti orang tua ingin nama yang terbaik untuk anaknya. Begitu juga dengan band yang akan kamu namai, pikirkan nama band yang sekiranya bisa mewakili karakter dan terbaik untuk band kamu. Kalau masih bingung, buatlah list beberapa nama band, lalu buatlah survey. It's gonna be fun dude!

WARNA MUSIK… Tentukan warna musik band kamu. Cobalah nge-jam di studio, keluarkan uneg-uneg bermusik kamu sebebasnya. Tuangkan berbagai keunikan-keunikan yang ada di setiap personel. Untuk band baru, ada baiknya kamu lebih kreatif dan inovatif. Cobalah mencari alternatif lain dari "musik band-band umum" yang sedang banyak di push banyak media. Tapi bukan berarti kamu melakukan itu karena terpaksa, tapi sesuai dengan karakter masing-masing personel. Kalau membuat band pop, jadilah band pop dengan warna baru, begitu juga dengan genre yang lainnya. Jangan sampai jargon "meramaikan blantika musik Indonesia" berubah jadi "menyeragamkan blantika musik indonesia". Be creative!

PENAMPILAN / PERFORMANCE… Secara musik, bisa bikin lagu sebagusnya. Tapi enggak asyik juga kalau secara visual tampil plain. Bakal bikin boring. Kemudian dia menuturkan pengalamannya nonton konser The Cure, sebagai ilustrasi pendapatnya soal pentingnya tampilan visual sebuah band. Cuma (bisa tahan nonton) sepuluh lagu, setelah itu boring banget. Hanya karena suka sama lagu-lagunya, sebagian penonton bisa bertahan hingga konser berakhir. Nah, hal-hal yang mengundang kebosanan seperti itulah yang mestinya dihindari. Makanya, sering muncul banyak ornamen unik di atas panggung. Dan aksi panggung sudah bisa dipastikan gila-gilaan. Semua itu untuk membuat orang enggak beranjak pergi sampai konser selesai. Kalau yang enggak suka musiknya, bisa menikmati (aksi) panggungnya.

BERKARAKTER… Visualisasi sebuah band, bukan hanya di panggung. Bisa juga muncul lewat video klip. Bahkan lewat pakaian sehari-hari. Kadang para artis itu sendiri tidak terlalu memikirkan bagaimana caranya membangun image karena pencitraan itu terbangun dengan sendirinya. Biasanya, apa yang mereka pakai memang beda, apa yang mereka baca bukan apa yang dibaca orang kebanyakan. Apa yang mereka lakukan, terkadang terbentuk jadi eksentrik.

Setelah lagu, yang penting untuk band adalah attitude!… Attitude merupakan sebuah paket dari gaya dandan sampai sikap mereka sehari-hari. Tapi itu bukanlah sesuatu yang dibentuk, melainkan muncul dari diri mereka sendiri. Masalah visual ini juga bisa menarik sebuah recom untuk mengontrak sebuah band. Alasan pertama untuk mengontrak band, sudah pasti materi lagu. Tapi tentunya banyak hal lain yang perlu dipikirkan. Sedangkan image itu lebih kepada kepentingan untuk fans. Karena tentunya penggemar harus punya bayangan yang sempurna tentang artis idolanya.

MEMBUAT DEMO… Demo pertama kamu haruslah mantap! karena lagu kamu akan jadi "first impression" bagi orang-orang dan banyak pihak terutama media. Matangkan lagu kamu dengan latihan dan briefing yang rutin. Sebelum membuat demo track, buatlah dulu demo 'live'. Demo live biasanya merekam lagu kita selagi latihan. Setelah itu, dengarkan bersama-sama dan cari kekurangannya. Dengan begitu, kamu bisa lebih mematangkan aransemen lagu menjadi lebih mantap. Setelah siap untuk membuat demo track di studio, carilah studio yang punya SDM yang bagus untuk perihal recording, mixing sampai mastering.

MANAGE YOUR BAND… Kalau kamu mulai tidak nyaman dengan mengerjakan perihal managerial sendiri, mulailah mencari manager. Well, singkatnya, tugas utama seorang manager adalah mengurus segala kebutuhan band akan panggung, mengkondisikan keuangan band biar efektif dan stabil, dan yang penting adalah sebagai pihak yang bisa menangani masalah-masalah internal di band. Band yang baik adalah band yang ter-manage dengan baik pula. Carilah manager dari orang-orang terdekat, diutamakan yang tau karakter personel, punya link dan pergaulan yang luas, wawasan musik yang cukup dan yang terpenting adalah orang yang jujur. Itu akan sangat membantu.



PROMOSI, LINK & MOVEMENT! … Mungkin tidak banyak musisi yang tahu tentang proses promosi ini. Tapi secara enggak sadar mereka sudah melakukannya. Contoh paling sederhana adalah pembuatan stiker atau t-shirt bertuliskan nama band mereka. Materi-materi promosi tersebut merupakan salah satu cara membuat nama band mereka dikenal orang. Paling tidak, orang diharapkan pernah membaca nama kita. Bayangkan kita pakai kaos itu, lalu jalan di mal. Weh… berapa ratus orang yang lihat setiap harinya? Di tingkat yang lebih advance, kita mengenal poster, iklan, sampai video klip.

Dan tentunya, semua itu harus dijalankan oleh manajemen yang bagus. Mendengar manajemen, mungkin yang terbayang adalah orang-orang yang serius dan berpikir untuk bisnis. Tapi manajemen band punya sebuah keunikan. Yang dibutuhkan bukan cuma orang yang mengerti bagaimana jalannya industri musik, tapi juga mengenal band ini luar dalam. Sehingga benar-benar bisa membuat inner beauty dari para artis ini keluar. Bisa mengatasi konflik yang terjadi dalam band. Atau menjadikan konflik itu sebagai sesuatu yang berguna untuk promosi mereka. Berita perpecahan sebuah band jangan dikira selalu berdampak merugikan. Gosip macam itu malah bisa menaikkan popularitas sebuah band. Karena dituduh pecah, maka orang ramai-ramai membicarakan dan membeli "album terakhir" itu. Menguntungkan, bukan? Kita sedang membentuk band? Atau sudah punya band? Pada tahap awal, masih wajar kok kalau belum punya semua itu. Tapi paling tidak kita sudah mulai bisa mempersiapkannya. Apalagi kalau band kita umurnya sudah setahun. Pada usia segitu, biasanya karakter band sudah mulai muncul. Karena recom lebih tertarik pada band yang kelihatan punya karakter dan ciri, maka bagi band-band berusia setahun sudah bisa pamer ke sana. Karakter dan ciri memang kemasan yang paling menarik saat ini.

Buatlah demo band kamu berguna dan di dengarkan. Untuk movement awal kamu bisa membuat account di myspace.com, purevolume.com, friendster dan fasilitas gratis lainnya di internet. Dan untuk media radio, kemaslah demo kamu semenarik mungkin. Jangan sampai demo kamu tampilannya sama dengan cd-cd kosong yang ada di kantor, karena niscaya demo kamu akan terbuang! Buatlah media merasa dihargai dengan membuat kemasan demo dan profile band yang menarik. Kamu bisa mengemasnya dengan CD interaktif, casing yang menarik (tidak layak buang), profile yang menggugah beserta foto band dengan kualitas bagus sesuai dan image.

Ni 5 tips tambahan gan
1. CARI PERSONIL YANG SEHATI
Lihat personil kamu apakah sudah sesuai dengan harapan kamu, kalau belum ! jangan ragu 2x untuk mengeluarkannya karena jangan 2X penyebab dari ketidakmajuan Band kamu adalah dari salah satu personil Band kamu, kemudian gantilah dia dengan personil yang memang benar - benar sesuai dengan harapan kamu.

2. BUANG RASA SIFAT EGOIS KAMU
Mungkin kamu adalah seorang leader / orang yang paling berkuasa dalam band kamu, tapi bukan berarti mentang 2X kamu seorang pemimpin kamu menjadi orang yang sangat arogan & egois karena siapa tahu di balik wajah 2X personil kamu yang terkadang me nyebalkan itu, terdapat pemikiran & ide 2X yang sangat brilian yang tidak kamu pikirkan sebelumnya, jadi biar lah personil kamu mem beri saran, masukan, kritikan ( selagi dia me lakukannya dengan enak, nggak asal ngoceh & tentunya dengan alasan yang bagus ) siapa tahu dengan ide - ide gokil personil kamu Band kamu bisa menjadi maju.

3. SEBARKAN DEMO KAMU SECARA GRATIS
Dari pada Demo busuk lu, yang kalian anggap bagus itu di simpan di kulkas & belum ke sampain untuk di jadikan Album, lebih baik beri Kan saja secara cuma 2X kepada teman kamu terutama teman yang benar 2X peduli dengan Band kamu, & kalau bisa berikan Demo ter sebut kepada label yang biasa mengorbitkan Band menjadi terkenal.

4. BUAT GIGS KECIL - KECIL AN
Bikin acara yang nggak terlalu besar, yaa..! Tempatnya bisa dimana aja, kalo perlu nggak usah pake panggung yang penting dalam Gigs tersebut promosikan Band kamu secara gila - gilan & undang semua orang untuk datang, untuk melihat Aksi Band kamu yang super keren itu.

5. CARI KONEKSI YANG PASTI
Dari semua sumpah serapah yang di jelaskan, point terakhir ini merupakan hal yang paling penting, dekati orang 2X yang benar - benar bisa membuat Band kalian maju tapi jangan terperangkap dengan koneksi 2X yang nggak jelas, yang kadang hanya membuat Kas Band kamu menjadi bangkrut maka pintar 2X lah mencari koneksi, pokoknya lu harus jago selap - selip lah. Tapi bukan berarti mencari koneksi nya dengan cara menjilat pantat mereka ( koneksi tersebut ) karena itu sama saja men jatuhkan Harga diri lu & menjatuhkan nama baik Band lu, selanjutnya terseeeerahh lu lah

Sumber : www.Daredevilbest.blogspot.com

Kiat Membentuk Band yang Bagus dan Sukses

KELAK, KALAU anak-anak kita, adik, keponakan atau saudara kita ditanya apa cita-citanya, jawaban ‘Jadi Anak Band!’ mungkin akan makin jamak. Kini, ngeband menjadi banyak incaran anak muda dengan banyak harapan. Tentu saja mayoritas adalah ingin ngetop dan berkelimpahan secara materi.
Nggak salah kok. Toh banyak hal bisa dilakukan ketika ngeband kemudian dijadikan profesi dan berhasil. Sayangnya, banyak yang membentuk band, membuat lagu, dan berkarya asal-asalan, tidak punya ciri dan cenderung mengekor yang sudah ada. Dengan alasan trend yang sedang berkibar, alasan sebenarnya adalah “ketakutan” tidak diterima oleh industri, lama ngetop dan gagal jadi anak band.
Ketakutan yang wajar saja sebenarnya. Secara psikologis, rasa percaya diri itu perlu dipupuk dari awal ngebentuk band. Tapi jangan berlebihan, karena ketika gagal, nanti bisa seperti caleg yang gagal, stress atau gila malah.
Ada beberapa kiat untuk membentuk band. Tak melulu karena kesamaan visi dan punya skill yang mumpuni. Tapi juga ikatan emosi yang bisa ketemu dengan personil lainnya. Kiat-kiat ini bukan semata karangan penulis, tapi lebih kepada intisari atau benang merah dari banyak band yang berhasil diwawancara. Tak semua berhasil jadi band besar, karena tidak sedikit yang bubar dan hilang sama sekali. Tapi tak kurang yang sampai sekarang menjadi most request karena lagunya [dan band-nya sendiri] disukai banyak orang.
Yang paling perlu diperhatikan dalam membentuk band adalah:
1. Visi & Mimpi Untuk Sukses
Dia boleh hebat bermusik, dia boleh jago bikin lagu, dia juga boleh tanpa tandingan ketika nyanyi, tapi tanpa visi dan mimpi yang jelas, itu semua omong kosong. Personil band harus punya visi yang sama. Saya ingin meminjam lirik Laskar Pelangi-nya Nidji, ‘mimpi adalah kunci untuk menaklukkan dunia’.
Menyatukan visi bermusik sebuah band itu perlu untuk menjaga keutuhan sebuah band. Perbedaan visi bermusik antar anggota bisa membuat sebuah band akhirnya bubar atau anggotanya mengundurkan diri. Hal ini disebabkan setiap anggota punya visinya sendiri tentang musik yang ingin dimainkannya, baik sekarang maupun di kemudian hari. Maka tiap anggota band perlu saling mengetahui dan menerima visi bermusik anggota lainnya ini serta saling menyesuaikan.

2. Punya Conecting & Chemistry Antar Personil

Kadang-kadang ketika membuat band, banyak yang merasa tak menemukan koneksi antar personil. Koneksi itu dalam bentuk komunikasi personal, emosi lagu yang dibuat, dan feel ketika membuat aransemen. Kekompakan itu penting, tapi komunikasi dalam hal apapun, menjadi lebih penting. Banyak band yang bubar atau ditinggalkan personilnya karena perasaan yang tidak enak, dipendam dan akhirnya “meledak” menjadi emosi tak terkontrol yang meruntuhkan kebersamaan band itu.

3. Kesatuan Hati.

Disini maksudnya agar anggota band saling akrab satu sama lain, sehingga terjadi keterpautan emosi antar anggota. Keterpautan ini memudahkan permainan musik yang padu. Caranya misalnya nonton bareng, nangis bareng, ketawa bareng, diskusi bareng, dsb. Tampaknya remeh, tapi percayalah sisi emosi seperti ini membantu kesehatian antar personil. Ini akan memberi efek saling memiliki dan saling melengkapi.
4. Mencintai Musik[nya]
Mencintai musiknya, menjadi hal yang sangat krusial ketika membentuk band. Banyak band yang berkibar sekarang, lahir dari pengaruh musical yang beragam. Ada personil yang suka rock, pop, jazz atau mungkin dangdut. Tidak masalah selama mereka sepakat dan sehati mencintai musik yang mereka sepakati untuk mainkan. Kalau main pop, cintailah pop. Kalau main rock, cintailah rock. Sense of Belonging itu akan membantu menikmati musik yang mereka mainkan. Enjoy.
===
Setelah melewati fase pembentukan band tadi, lantas jalan tidak menjadi lebih mudah. Secara musical karya mereka masih perlu diuji oleh pendengar dan penikmat musik yang lebih luas. Ada beberapa hal yang bisa membantu meningkatkan kemampuan musical dan mempelajari selera musikal masyarakat, tanpa harus ‘melacur” ikut arus trend saja.
1. Meningkatkan Wawasan Musikal
Buat seorang musisi, dalam level apapun, pengetahuan soal musik itu sangat penting. Seorang musisi mengekpresikan dirinya lewat alat musik yagn dikuasainya. Alhasil, wawasan musical itu jadi penting sekali. Penguasaan pengetahuan musik akan membantu musisi dalam berekspresi, memainkan serta menciptakan musik. Sekadar catatan, dalam sejumlah wawancara yang penulis lakukan, banyak musisi yang merasa cukup dengan pencapaiannya sekarang dan tidak merasa perlu belajar lebih baik. Sayang sekali…
2. Meningkatkan Penguasaan Instrument
Makin mahir si musisi itu memainkan alat musiknya, jelas makin baik. Apalagi kemudian bisa menguasai alat musik lain yang tidak menjadi core musiknya. Proses musical dan lahirnya karya apik, bisa muncul dari banyak instrument. Ketika musisi itu punya kemampuan yan terus meningkat, proses penciptaan karya itu juga akan meningkat secara kuantitas dan kualitas.
3. Latihan Personal
Maksudnya memainkan instrument musik tanpa rencana terlebih dahulu. Pokoknya mainkan saja instrumentnya mengikuti kata hati. Hal ini berguna untuk meningkatkan kemampuan musisi mengekspresikan dirinya, mengenali dan mencurahkan emosinya melalui instrument musik. Musisi besar sekelas Mick Jagger, Paul McCartney atau Iwan Fals dalam banyak wawancara selalu mengatakan mereka sampai sekarang masih berlatih dan berlatih.
4. Latihan Bersama [Ngejam]
Maksudnya suatu band secara bersama-sama memainkan alat musiknya masing-masing tanpa ada rencana terlebih dahulu. Pokoknya masing-masing anggota memainkan saja instrumentnya mengikuti kata hatinya masing-masing, sambil mendengarkan permainan anggota-anggota lainnya serta saling berusaha menyesuaikan permainan masing-masing dengan permainan anggota-anggota lainnya.
Hal ini penting dan berguna agar masing-masing anggota band saling mengenal kebiasaan anggota-anggota lainnya dan dapat saling menyesuaikan permainannya dengan permainan anggota-anggota lainnya. Tujuan akhirnya agar permainan band itu bisa semakin padu dan harmonis.
Banyak aransemen bagus dan legendaries, lahir ketika personilnya latihan bersama. Ketika mereka menemukan chemistry dan emosi tertumpah, biasanya akan lebih lepas.
5. Mengasah Kepekaan & Keindahan
Musik tak hanya bicara aransemen, tapi juga lirik lagu. Akan lebih menyenangkan ketika masing-masing personal band ini, mau mencoba mendengarkan dan membaca hal-hal lain yang membantu kepekaannya berkarya. Gitaris coba mendengar harpa, drummer coba mendengar gendang, atau kibordis mencoba mendengar gitar akustik.
Kemudian penulis lirik coba banyak membawa karya satra, menonton teater atau menyimak puisi-puisi yang bagus. Tidak harus membuat lirik yang ribet dan sok sastrawi, tapi menyentuh ranah kepekaan akan keindahan. Paling tidak bisa menjadikan lagu itu nyaman dan enak dinyanyikan dengan liriknya.
6. Memperluas Wawasan Berpikir
Musisi tidak harus sarjana, tidak harus doktor. Lulusan SMA atau lebih rendah juga tidak dilarang. Tapi dia harus berani membekali diri dengan wawasan dan pandangan yang lebih luas supaya karyanya juga tidak kacangan. Meluaskan wawasan berpikir itu perlu supaya seorang musisi dapat menciptakan lirik-lirik lagu yang indah, menyentuh perasaan dan mengena ke pendengar lagu-lagunya.
Lagu dengan lirik macam ini dapat bertahan disukai pendengarnya lebih lama alias dikenang orang. Selain itu dengan wawasan berpikir yang luas memudahkan seorang musisi dalam menggali dan menciptakan beragam jenis musik.
===
Tidak ada yang menjamin, ketika hal di atas sudah kamu lakukan, band kamu akan ngetop dan sukses. Ada banyak faktor lain yang harus kamu punya, seperti keberuntungan dan nasib baik. Tapi hal di atas adalah garis besar dari kiat sukses band atau musisi yang sampai saat ini mengisi ruang public musik di Indonesia.
Thanks to:
Boomerang, Jamrud, PowerSlaves, God Bless, BIP, Keyla, Slank, KLa Project, Ungu, Peterpan, The Titans, KOTAK, Glenn Fredly, David Tarigan, SORE, The Upstairs, NaiF, NAFF, Blue Savanna, Syndrome, BurgerKill, Superman Is Dead [SID], Didi Kempot, Manthous, Waldjinah, Gesang, Bondan Prakoso, Wali, ST12, Kangen Band dan seabrek band yang sudah, sedang dan akan “dihujat’ oleh mereka yang merasa “pemilik sah” industri musik Indonesia. Anda semua menjadi inspirasi tulisan ini.

Sumber : http://www.airputihku.wordpress.com